ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SPLDV BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL

  • Wuri Indah Murwaningsih Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Kemampuan Berfikir Kreatif, Geogebra, SPLDV

Abstract

Era digital membuka peluang bagi para pendidik untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu program komputer yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika adalah geogebra. Geogebra adalah program dinamis yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran untuk mendemonstrasikan konsep matematis. Pada penyelesaian SPLDV (Sistem Persamaan Linear Dua Variabel) metode grafik terkadang muncul kesulitan dikarenakan siswa kurang terampil dalam menggambar grafiknya. Dari situlah dibuat suatu metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi berupa software geogebra  untuk mempermudah penyampaian materi pada materi SPLDV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal pada materi SPLDV  menggunakan software geogebra berdasarkan kemampuan awal yang difokuskan pada 3 kategori yaitu siswa dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes kemampuan awal berjumlah 5 soal dan tes kemampuan berpikir kreatif berjumlah 1 soal. Instrumen berupa tes kemampuan awal dan tes kemampuan berpikir kreatif matematis menggunakan software geogebra. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan berpikir kreatif kategori tinggi mampu memenuhi 2 indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan dan fleksibilitas sehingga dikategorikan tingkat 3 indikator berpikir kreatif (kreatif). Subjek dengan kemampuan berpikir kreatif kategori sedang mampu memenuhi 1 indikator berpikir kreatif yaitu kebaruan sehingga dikategorikan tingkat 2 indikator berpikir kreatif (cukup kreatif). Subjek dengan kemampuan berpikir kreatif kategori rendah mampu memenuhi 1 indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan sehingga dikategorikan tingkat 1 indikator berpikir kreatif (kurang kreatif).

Published
2023-01-27