IMPLEMENTASI HUKUM KEKEKALAN VOLUME BERDASARKAN TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET

Abstract

Seorang pendidik diharuskan mengenali dan memahami karakteristik peserta didik untuk meningkatkan mutu dalam suatu pembelajaran agar peserta didik dapat berkembang. Salah satu perkembangan yang akan dimiliki oleh anak adalah perkembangan kognitif yang dimana berhubungan dengan meningkatnya kemampuan berpikir, memecahkan masalah, mengambil keputusan, kecerdasan, dan bakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dapat terbukti pada anak usia lima sampai dengan dua belas tahun lewat percobaan sederhana hukum kekekalan volume. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dimana mendeskripsikan dan atau menjelaskan hasil dari kesesuaian hukum kekekalan volume berdasarkan teori perkembangan kognitif dari Jean Piaget pada anak usia lima sampai dengan dua belas tahun. Penelitian ini dilakukan dengan meminta subjek penelitian untuk memilih wadah dengan volume air yang lebih banyak, pada tahap pertama subjek penelitian dihadapkan dengan dua gelas serupa yang diisi oleh air dengan volume yang sama banyak, sedangkan pada tahap kedua subjek penelitian dihadapkan dengan sebuah mangkuk dan gelas.Hasilnya adalah anak-anak dengan usia 5, 7, 8, dan 9 tahun belum bisa memahami konsep hukum kekekalan volume. Namun, anak dengan usia sebelas sampai dengan dua belas tahun sudah bisa memahaminya. Oleh karena anak yang berusia lima sampai dengan sembilan tahun belum bisa memahami konsep hukum kekekalan volume sementara anak yang berusia sebelas dan dua belas tahun sudah dapat memahaminya, maka dapat disimpulkan bahwa Teori perkembangan kognitif Jean Piaget pada anak usia lima sampai dengan dua belas tahun terbukti benar.