ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 KRETEK BANTUL PADA MATERI ALJABAR

  • Iif Khorifah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Zainnur Wijayanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Fitria Sulistyowati Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Keywords: Literasi, Matematika, Materi Aljabar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa dalam materi aljabar. Metode yang digunakan dalam analisis kemampuan literasi matematika adalah metode deskriptif kualitatif. Sampel diambil dengan teknik Purpose Sampling. Subjek pada penelitian ini adalah kelas VII C SMPN 1 Kretek Bantul dengan jumlah 31 siswa. Penilaian pada kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari empat indikator yang berkaitan dengan tiga domain utama dari OECD (2018) yaitu membuat argumen, mempresentasikan masalah, penggunaan pengetahuan matematika dalam menyelesaikan masalah, serta menginterpretasi dan mengkomunikasi. Setelah melakukan analisis peneliti dapat membuat kesimpulan hasil literasi matematika siswa yaitu sebesar 64,83% (sedang) pada nilai tersebut sebagian besar siswa mampu membuat argumen dengan kekurangan belum mampu pada tahap reasoning di beberapa soal. 42,58% (sedang) siswa mampu untuk merumuskan dan memahami untuk merepresentasikan masalah  dalam bentuk model matematika. Sebesar 51,93% (sedang) sebagian besar mampu menggunakan kemampuan matematika pada penyelesaian masalah. Serta sebesar 31,93% (kurang) sebagian besar siswa tidak mampu dalam menginterpretasikan dan mengkomunikasikan pada hasil sebuah kesimpulan. Maka dari itu, semakin tinggi kemampuan literasi matematika siswa akan semakin tinggi pula kemampuan pada siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari–hari. Setelah melihat hasil yang diperoleh oleh peneliti dengan angka yang tergolong masih kurang, maka dari itu kemampuan literasi matematika harus ditingkatkan lagi. Namun ada beberapa faktor internal yang mempengaruhi siswa pada kemampuan literasi matematikanya, yaitu sebagian besar  siswa masih kurang dalam memahami maupun mencerna materi yang dipelajari, siswa masih kurang mampu dalam pemecahan masalah baik pada penggunaan rumus yang akan digunakan, ataupun aturan pada pengoperasian, serta sebagian besar siswa belum tepat dalam memberikan langkah-langkah yang tepat untuk menjawab soal.

Published
2023-01-27