KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan keterampilan metakognitif siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research). Berdasarkan hasil pembahasan, keterampilan metakognitif merupakan kesadaran seseorang pada proses berpikir dan kemampuannya untuk mengontrol proses penyelesaian. Menurut Swartz dan Pepkins (Laurens, 2009) tingkat metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika antara lain Tacit use (penggunaan pemikiran tanpa kesadaran), Aware use (penggunaan pemikiran dengan kesadaran), Strategic use (penggunaan pemikiran yang bersifat strategis), Reflective use (penggunaan pemikiran yang bersifat reflektif). Tingkat metakognisi diukur dengan beberapa tahapan yaitu tahap planning (perencanaan), monitoring (pemantauan) dan evaluating (penilaian). Kemampuan metakognisi dapat membantu siswa melalui perancangan secara efektif untuk menyelesaikan permasalahan. Dengan melibatkan proses mengetahui masalah dan memahami strategi yang efektif, siswa dapat menyelesaikan konteks matematika yang berkaitan dengan literasi matematis, lebih lanjut keterampilan metakognitif dapat meningkatkan proses berfikir matematis seperti menalar, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan suatu permasalahan sehingga literasi matematikanya meningkat.